Hampir 4 bulan gue di rumah aja. Kenapa? Karena Corona / Covid-19 atau apalah namanya.
Yess.. we literally di rumah doang, ngga kemana-mana.
Selama hampir 4 bulan ini bahkan bisa diitung jari gue keluar rumah. Udaha lama banget ngga nginjek aspal.
Buat yang ngga tau, #dirumahaja itu campaign yang gencar diserukan beberapa bulan belakangan.
Hampir 4 bulan ini kerja di rumah aja, hampir 4 bulan ini berdua adek aja di rumah 24 jam. Udah kangen banget naik ojek, ke mall, ke bazzar, makan di luar, dan masih banyak lagi.
Seenggaknya ini harus dikenang sih, siapa yang nyangka kalau manusia-manusia di muka bumi ini harus melewati masa-masa ini. Harus sering-sering cuci tangan, social distancing kalo bisa bahkan kurang-kurangin ketemu orang. Seketika kita dipaksa semua pindah ke digital, semua-semua virtula, semua-semua online.
Tulisan ini benar-benar menggambarkan situasi dunia saat ini.
Oiya, harusnya pertengahan Maret kemarin gue ada dinas ke Pontianak. Tiket, hotel, koper, barang-barang kegiatan udah siap semua, bener-bener tinggal berangkat doang, tapi mendadak harus dibatalin malam sebelum berangkat itu gara-gara corona ini.
Selama di rumah aja kerjaannya jadi masaaaakk terus karena ibu yang jauh disana ngga ngebolehin kita jajan atau beli makan di luar, kecuali dikasih :p
Selama di rumah udah potong rambut sendiri (diptongin adek sih), udah 4 bulan lebih gak kontrol behel, semua ya gara-gara corona ini. Oiya, selama di rumah aja juga jadi rajin bercocok tanam lho.
Pertama kalinya seumur hidup, Idul Fitri ngga mudik. Lebaran bertiga doang disini. Lebaran super sepi dan biasa aja.
Sekarang Indonesia lagi masuk masa transisi new normal, berangsur-angsur semua dimulai lagi. Restoran, mal-mal, kantor-kantor mulai dibuka lagi, jalanan mulai ramai.
Ntah lah, apa sekarang sudah tepat waktunya untuk mulai new normal?
Let's pray, semoga pandemi ini cepat berakhir, semua orang sehat sehat dan kita bisa hidup seperti semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar